Senin, 04 Maret 2013

Dan seperempat abad sudah kujalani

bismillah,,,
1 maret 1988, menjelang shubuh mama di bawa ke bidan dekat rumah Mak Uwo di Cipinang Cempedak sana. Lalu lahirlah akuh, bayi imut (bo'ong bangeeets). Ahahaha

Masa balita, datita, remaja, pra dewasa dsb pun berlangsung dengan penuh warna. Tidak seindah cerita putri istana, tapi sempurna dalam hidup Icha. Alhamdulillah.

Guliran waktu berlalu, melewati masa TK, SD (yang sempat pindah ituh), SMP (yang jauh dan gedungnya luas banget ituh), terus SMA (yang awalnya ga niat banget masuk SMA ini), sampai masuk dan (setelah 6 tahun melewatinya) lulus dari UNJ.

Fase kehidupan yang penuh warna, satu per satu manusia mengisi kehidupan Icha, teman-teman SD yang sampai sekarang masih bisa terhubung, teman-teman SMP yang walau ada di Friendlist FB tetap jarang bersapa, walau 3 tahun dilalui sama-sama, teman-teman SMA yang pilihan yang terus bersama hingga sekarang, dan beberapa teman kampus yang terus bersama hingga detik ini.

Sebagai manusia normal, Icha pernah loh merasakan jatuh cinta dengan hampir banyak tipe laki-laki. Ahahahaha.Pernah suka sama ketua OSIS, pernah suka sama berandalan kelas, pernah suka sama kakak pengajar NF, ahahahaha. dan akhirnya, ketika melihat dia di beranda masjid kampus sebuah doa pengharapanpun teralun,
"Allah, izinkan dia menjadi suami Icha kelak."
Dan atas izin Allah, Mas Eka lah laki-laki itu, dan Icha, adalah wanita beruntung yang berhasil dia temukan.
*jewer sayang mas*
#efek malu# ahahaha.

Perasaan takut jelang semester 7 pernah menguasai Icha, bagaimana selepas dari masa-masa kuliah Icha tidak dapat kerja dan bergantung hidup pada orang tua. Peristiwa mengejar-ngejar dosen pun pernah Icha alami. Menangis lepas dihadapan DP I ketika merasa beban skripsi teramat berat juga sudah Icha alami, tidak tidur bermalam-malam demi sidang skripsi juga sudah Icha alami.

Bekerja dilingkungan dengan teman yang saling menjatuhkan juga sedang Icha alami, berpindah kerja dari satu bimbel ke bimbel lain, dari satu rumah ke rumah lain, juga pernah Icha alami. Mengalami masa kerja dengan tekanan berat sudah bukan hal aneh lagi, tidak tidur bermalam-malam demi mengejar penilaian kinerja guru juga bukan hal yang asing. Berlari-lari dari sekolah ke lokasi NF juga sudah biasa.

Beragam kucing, satu dari dua hal yang mampu mengalihkan perhatian Icha dari Mas Eka, pernah mampir di hidup Icha, besar dengan kucing disekeliling Icha dan dengan seorang tante yang kucingholic membuat Icha mencintai dan menikmati saat-saat bersama mereka. Mulai dari kucing betina yang hamil melulu. Kucing betina yang bernama Oneng (karena warnanya kuning, dan kemudian hari,nama Oneng adalah nama favorit untuk nama Kucing di rumah Mak Uwo) yang meninggalkan gigitan yang sepanjang lengan kiri Icha.

' Yang icha ingat tentang peristiwa ini, Icha maksa Oneng nemenin Icha ke warung, padahal Oneng ga mau, akibatnya lengan kiri Icha digulet sama Oneng'
ahahaha.
Dan cinta itu saat ini sedang berlabuh ke Bohay. Kucing gendut berwarna hitam putih yang telah menemani hampir 5 tahun. Kucing kesayangan satu rumah susun.
                                           Bohay,April 2012


Atau ada si kucing hitam berbuntut bulet yang menyebabkan dia dipanggil Bullet
                                             Bullet Maret 2012  





                                          Bohay, Maret 2012






Secara keseluruhan, Icha bahagia, kehidupan yang sangat baik sudah Allah anugerahi kepada Icha, dengan nikmat utama, menjadi seorang muslimah, mengenal islam walau masih belepotan. Alhamdulillah

-Sebuah curhat-
Jakarta, 4 Maret 2013 @ CBU 10


Icha-Eka
22 Desember 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar