Minggu, 11 November 2012

What next?

Bismillah,,

Ada kah satu manusiapun yang pasti yakin akan apa yang akan terjadi pada dirinya dikemudian hari?

Setiap manusia bebas merencanakan, merancang dan menjalankan proses untuk masa depannya, tapi tidak ada satupun yang mampu menjawab dengan pasti yang akan terjadi dalam hidupnya, dimasa depan.

Seperti icha siang ini, sadar bahwa ada disimpangan hidup yang apapun keputusan yang icha ambil akan memberi pengaruh terutama untuk icha sendiri dan tanpa sadar banyak orang diluar icha.

Mendidik, icha rasakan sebagai sebuah perayaan atas kehidupan, dulu, masa-masa awal kuliah, mikirnya nanti guru adalah profesi utama, tapi bukan sumber pemasukan utama, dan sekarang, dihadapan icha muncul kenyataan-kenyataan dimana uang juga menjadi pertimbangan ketika kita menjadi seorang pengajar.

Atau, benar-benar menghentikan kegiatan dan sesuatu yang icha cintai dengan mendidik manusia lain dan fokus pada pendidikan anak ica saja kelak?

Ternyata, memutuskan untuk menikah tidak hanya berkonsekuensi akan perubahan status dan tanggung jawab.

Tapi juga, kemungkinan perubahan akan mimpi, harapan, dan cita-cita.

Hanya mampu berharap proses yang diambil benar dan mempu melaksanakannya dengan baik.

#ahad-galau#

OTW perpumda dki
10:53
jakarta, 11 november 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar