Kamis, 08 November 2012

Wisuda

Bismillah,
menulis kisah hidup tentag hari kemarin benar-benar kayak sebuah hal lain terlupakan tapi sangat mengharukan

Memulai pagi seperti biasa, bedanya pagi kemarin, 1 November 2012, Icha dan keluarga menghadiri upacara wisuda di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Jiyeeeee

Berangkat jam setengah 6, sampai sana jam setengah 7 kurang, eh kok rasanya kepagian yah, tapi apalah daya, ketika bunda ratu sudah bertitah maka seluruh kerajaan akan takluk, hehehe.

Berangkat dari rumah hanya mengenakan kebaya (ncim ya namanya kalau ga salah) berwarna pink fanta yang (menurut icha) sangat manis. Toga masih ditenteng-tenteng, bingung pakai toganya yang benar seperti apa.

Sampai kemayoran malah bingung cari sarapan, beruntunglah pak darma, teman baik papa sekaligus yang mengemudikan mobil ke kemayoran sedikit tahu daerah sana, jadilah sarapan dipinggir jalan, walau sampai sana tetap kepagian, eh tapi ternyata tetap sudah macet loh. Ckc
jam 7:00 Dwi Septiana, sahabat icha dari SMA, yang walaupun telah terpisah fakultas, ternyata ditakdirkan Allah untuk lulus diwaktu bersamaan, datang. jepret-jepret sebentar terus masuk ke dalam gedung.

Akibatnya Cuma sempat ambil sedikit foto sebelum masuk ke ruang sidang wisuda. Jam 8.00 ruang sidang sudah dibuka, mama-papa-daffi masuk dari pintu masuk orangtua, icha kucluk-kucluk sendirian masuk dari pintu wisudawan, rasanya sepi, 2tahun lalu, teman-teman sekelas lulus berbarengan, semakin tahun, semakin sedikit angkatan 2006 di kampus, menghibur diri dengan bilang, “bersyukurlah, setidaknya Icha lulus”

Sempat mengharapkan kehadiran mas pagi ini, tapi cukup terhibur dengan SMS dari mas (cuma SMS masaaaa’) yang bilang selamat sekaligus maap, hehehe.

Jam 8 kurang acara dimulai, ga mulai juga sih, cuma agitasi aja. Nyiap-nyiapin mantan mahasiswa yang seliweran sana sini. Icha juga sempat jadi anak ayam kehilangan emaknya, sibuk muter sana-sini cari mama-papa yang ga tau duduk dimana, juga agak nyesel, ga bawa camdig ke tempat duduk. Jadi kehilangan momen-mone wisuda dalam ruangan. Ya sudahlah, nanti saja di S2 kita tebus (kalau kata daffi, S2 dari hongkong, S1 aja lulusnya lama lo cha) hehehe.

Wisuda, overall, berlangsung biasa banget, ga ada kesan mendalamnya, secara pemindahan kuncir dari kiri ke kanan dilakukan secara masal oleh wisudawan masing-masing, dengan instruksi “semoga” hahaha, jadi iconic tuh kata-kata selama GR dan wisuda.

Baru setelah sesi sidang senat, acara pemindahan kuncir dari dekan ke mahasiswa, FE UNJ meluluskan 400an mahasiswa, wew, jumlah terbanyak untuk wisuda sesi pagi itu.




 Selesai wisuda, rencananya mau foto sesi sama Indah, secara angkatan 2006, ekopnya cuma kita berdua yang lulus semester ini, tapi apalah daya, penuhnya manusia pagi jelang siang itu membuat kami terpisah, agak sedih dalam hati, karena belum tentu momennya akan terulang.


Selesai wisuda langsung meluncur ke tanah abang, beli seragam untuk panitia laki-laki, errr,,, ternyata hari kamis itu tetap tidak bisa full focus ke acara seneng-seneng pasca wisuda ya, tetap kembali memikirkan walimahan.

-perjalanan masih panjang-
dipotong dulu ya cerita hari ini
#mas wife wanna be#

jakarta, 5november2012, 9:45
1bulan, 2 minggu, 3hari sebelum jadi isteri mas eka
5hari setelah resmi dilantik jadi S.Pd
-alhamdulillah yang tidak berhenti terucapkan-

Ditulis dirumah, di selesaikan di SDN CBU 10
Diedit di NF
(rutinitas biasa, yang penuh harap akan menjadikan Icha luar biasa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar